Sekda Diminta Fokus Urgensi Beban Keuangan, Bukan Ciptakan Beban Baru bagi Daerah

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Halbar, Joko Ahadi

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Halbar, Joko Ahadi

JAILOLO, (JaringanMalut.id) – Fraksi Partai Golkar DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara, mewarning pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan yang selalu menimbulkan masalah dari tahun ke tahun.

Saat ini kondisi fiskal tidak berimbang dengan program dan kegiatan serta realisasinya. Karena itu, fraksi golkar berharap tidak ada program dan kegiatan baru yang berpotensi menambah beban keuangan

Kaitannya dengan pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Julius Marau soal pemberian TTP bagi ASN di 2026, kami menilai ada beberapa poin yang sengaja tidak diperhitungkan secara bijak. Yakni, pernyataan sekda tidak  mencerminkan etika komunikasi pemerintahan pada level atasan dan bawahan dengan baik

Kedua, sekda tidak memposisikan diri sebagai bawahan yang loyal terhadap atasan, serta tidak banyak memahami kondisi dan beban keuangan daerah

Baca Juga :  Launching Penggunaan Internet 80 Sekolah, Bupati Tegaskan Jaga Fasilitas Ini Untuk Proses Belajar Mengajar

“Memang pemberian TTP bagi ASN ini sangat baik untuk kesejahteraan ASN. Karena soal TTP ini pernah disuarakan ASN ke Banggar DPRD beberapa tahun lalu, tetapi masih dipending karena  keterbatasan keuangan. Belum lagi beban fiskal yang begitu padat,”ungkap Joko Ahadi, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Halbar, Kamis (24/07/2025)

Sebaiknya saat ini tugas sekda adalah, fokus pada skala prioritas keuangan. Karena masih banyak beban keuangan urgen yang harus diselesaikan. Yakni siltap aparat pemerintah desa yang sudah tertunggak, tunjangan berbasis kinerja yang belum dibayarkan, utang pihak ketiga, dan utang obat di RSUD Jailolo.

Baca Juga :  Akhir Agustus Rombak Kabinet, Jabatan Kabag Humas Tidak Diminati

“Hal-hal urgen ini yang harus dipikirkan untuk diselesaikan. Bukan menciptakan program kegiatan baru yang nantinya menambah beban daerah,”tegas Joko yang juga Ketua Komisi II DPRD Halbar ini

Karena itu, Fraksi Partai Golkar meminta Bupati James Uang sebagai atasan tertinggi segera mengevaluasi sekda agar cara dan etika berpemerintahan benar-benar dijaga.

Selain fokus beban fiskal yang urgen, sekda selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera merampungkan dokumen KUA-PPAS Perubahan 2025 dan menyampaikan ke Badan Anggaran DPRD untuk dibahas bersama

Ini penting dilakukan mengingat waktu pembahasan sangat terbatas. Apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi, APBD induk 2026 juga sudah harus dibahas. (red/JM)

Berita Terkait

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk
Jalan Menuju Taman Love Rusak, Pemkot Diminta Segera Memperbaiki
Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Jailolo Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Banggar DPRD Kota Ternate dan TAPD Bahas Penyusunan Anggaran
Talud Rusak, Sejumlah Kios Warga Bastiong Karance Kena Imbas
DPD Abpednas Malut Nilai APIP Kepsul Lemah dalam Pengawasan
DPRD Sula Bisu, Proyek Bermasalah Tak Tersentuh Pengawasan
Link Usulan Segera Dibuka, Bupati Tegaskan 1.405 Honorer Tetap Diusul jadi PPPK Paruh Waktu
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Jalan Menuju Taman Love Rusak, Pemkot Diminta Segera Memperbaiki

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:13 WIB

Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Jailolo Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Talud Rusak, Sejumlah Kios Warga Bastiong Karance Kena Imbas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

DPD Abpednas Malut Nilai APIP Kepsul Lemah dalam Pengawasan

Berita Terbaru

Salah Satu Ruas Jalan Yang Menghubungkan Mangoli Barat dan Mangoli Utara

Daerah

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk

Rabu, 8 Okt 2025 - 23:10 WIB