JAILOLO, (JaringanMalut.id) – Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang meminta Kapolres AKBP Teguh Patriot, SIK,.MT dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Fahri SH,.MH memback-up investasi yang masuk di Halmahera Barat
Permintaan ini disampaikan bupati dalam pertemuan bersama kapolres dan kajari di ruang kerjanya, Rabu (23/07/2025). Investasi yang dimaksud adalah, perusahaan tambang emas PT Tri Usaha Baru (TUB) di Desa Nolu Kecamatan Loloda Tengah dan Geothermal (panas bumi) di Desa Idamdehe Kecamatan Jailolo
“Saya minta bantuan pak kapolres dan kajari ini karena setiap investasi yang masuk itu butuh pengamanan agar dalam pengoperasiannya berjalan lancar untuk kepentingan masyarakat dan daerah,”ungkap bupati yang ditemui usai pertemuan
Sebelumnya bupati mengatakan, kehadiran dua perusahaan tersebut adalah berkah bagi daerah yang harus didukung
Ini karena beroperasinya perusahaan itu sudah pasti memberikan kontribusi nyata dari sisi pendapatan asli daerah (PAD). Karena itu, wajib hukumnya untuk didukung.
Khusus PT TUB, setelah dikeluarkan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka perusahaan ini adalah salah satu aset strategis negara yang harus diamankan terutama dari pihak kepolisian
“Saya sering katakan, mustahil suatu daerah akan maju tanpa kehadiran investor. Sekarang kita harus bersyukur bahwa Halmahera Barat itu memiliki PT TUB dan Geothermal yang siap beroperasi.
Kalau dua perusahaan tersebut sudah berjalan akhir tahun ini, saya optimis tahun depan ada tanda-tanda kebaikan untuk keberlanjutan pembangunan di daerah ini. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak disupport,”ujar bupati
Pembicaraan dengan managemen PT TUB kata James, banyak kewajiban perusahaan terhadap masyarakat lingkar tambang. Salah satunya, soal tenaga kerja. Mereka akan prioritaskan masyarakat lingkar tambang
“Coba kita berkaca di Kabupaten Halmahera Tengah. Karena banyaknya perusahaan yang beroperasi di sana, sehingga mereka sehat dari sisi fiskalnya,”kata James. (red/JM)