DPRD Sula Bisu, Proyek Bermasalah Tak Tersentuh Pengawasan

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula

Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula

SANANA, (JaringanMalut.id) – Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Kepulauan Sula, menyoroti kinerja Komisi III DPRD Kepsul yang mengabaikan sejumlah proyek bermasalah.

Komisi yang membidangi pembangunan ini dinilai bungkam dan tidak mengambil langkah tegas terhadap berbagai kejanggalan tersebut.

Para wakil rakyat ini, tidak lagi menjalankan fungsi pengawasannya terhadap proyek-proyek yang mangkrak dan diduga fiktif itu.

“Komisi III DPRD Kepsul bisu. Tidak ada pemanggilan kontraktor, tidak ada inspeksi lapangan, dan tidak ada sanksi tegas. Padahal banyak proyek jalan dan fasilitas umum yang bermasalah,”tegas Wakil Ketua I GPM Kepsul, Mulawarman Buamona, Selasa  (07/10/2025)

Baca Juga :  Duka Masa Lalu jadi Tekad, Haji Robert Beri Hidup Baru untuk Bocah Jantung Bocor

Deretan Proyek yang Dipertanyakan

1. Jalan Sentra Pertanian Sanihaya–Modapia Anggaran: Rp5,2 miliar (DAK 2023) Diduga fiktif, tidak ada aktivitas di lapangan.

2. Jalan Lapen Sanihaya–Modapia Anggaran: Rp4,2 miliar (APBD 2024) Diduga mangkrak, tanpa progres.

3. Pengaspalan Jalan ke Pasar Basanohi Anggaran Rp2 miliar lebih (APBD 2025 Hingga kini belum diaspal.

4. Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat anggaran Rp15 miliar (DAK 2025) adanya pembongkaran pondasi cakar ayam

Mulawarman menilai, sikap diam DPRD merupakan bentuk pembiaran terhadap potensi kerugian negara dan keterlambatan pembangunan yang merugikan masyarakat. Ia juga mendesak perusahaan yang lalai diberikan sanksi tegas dan dibalck list

Baca Juga :  Hari Tani Nasional, Haji Robert Ajak Semua Pihak Peduli Petani

“Rakyat menunggu pembangunan, tapi wakil rakyat justru diam. Jangan hanya datang rapat dan pulang bawa gaji, tapi tak peduli kondisi di lapangan,”ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak DPRD Kepulauan Sula belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan tersebut. Awak media masih berupaya menghubungi pihak terkait untuk memperoleh tanggapan. (ari/red)

Berita Terkait

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk
Jalan Menuju Taman Love Rusak, Pemkot Diminta Segera Memperbaiki
Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Jailolo Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Banggar DPRD Kota Ternate dan TAPD Bahas Penyusunan Anggaran
Talud Rusak, Sejumlah Kios Warga Bastiong Karance Kena Imbas
DPD Abpednas Malut Nilai APIP Kepsul Lemah dalam Pengawasan
Link Usulan Segera Dibuka, Bupati Tegaskan 1.405 Honorer Tetap Diusul jadi PPPK Paruh Waktu
KAHMI Malut Silaturahmi dan Diskusi Bersama Kepala BKN RI
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Jalan Menuju Taman Love Rusak, Pemkot Diminta Segera Memperbaiki

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:13 WIB

Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Jailolo Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Talud Rusak, Sejumlah Kios Warga Bastiong Karance Kena Imbas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

DPD Abpednas Malut Nilai APIP Kepsul Lemah dalam Pengawasan

Berita Terbaru

Salah Satu Ruas Jalan Yang Menghubungkan Mangoli Barat dan Mangoli Utara

Daerah

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk

Rabu, 8 Okt 2025 - 23:10 WIB