JAILOLO, (JaringanMalut.id) – Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, masuk dalam dokumen pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sofifi Provinsi Maluku Utara yang diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri.
Hal ini sesuai data Kemendagri yang diterima Anggota DPD RI Perwakilan Maluku Utara, Hasby Yusuf, Selasa (24/06/2025). Dalam data itu, wilayah Kota Sofifi yang diusulkan meliputi, Oba Utara, Oba, Oba Tengah, Oba Selatan dan Jailolo Selatan.
“Kami tidak tahu persis, apakah pengusulan ini dilakukan pemerintahan sebelumnya ataukah pemerintahan Sherly-Sarbin. Yang pasti bahwa Jailolo Selatan masuk dalam DOB Kota Sofifi itu adalah data resmi kemendagri kepada kami di DPD RI,”ungkap Hasby dalam forum Diskusi Publik DOB Kota Jailolo malam tadi
Secara pribadi kata Hasby, mendukung penuh perjuangan pembentukan DOB Kota Jailolo. Tetapi yang menjadi problem saat ini adalah, Jailolo Selatan yang notabene masuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Barat, justru diusulkan masuk dalam DOB Kota Sofifi.
“Kalau ini diusulkan pemerintah provinsi maka ini berbahaya sekali. Ketika semangat orang untuk berotonomi, justru diam-diam usulkan DOB Kota Sofifi, lalu merampas wilayah daerah lain tanpa sepengetahuan DPRD dan bupati,”tegasnya
Sesuai laporan resmi kemendagri per, Selasa (24/06/2025) kemarin, sudah 341 calon daerah otonomi baru yang diusulkan, tidak termasuk Kota Jailolo. Dari jumlah 341 calon DOB itu, 10 diantaranya dari Maluku Utara. Yakni, Galela-Loloda, Gane Raya, Kao Raya, Kepulauan Obi, Makian Kayoa, Mangoli Raya, Patani Gebe Kepulauan, Wasile, Kota Bacan dan Kota Sofifi. (met/JM)