Menteri Desa Tanggapi Pemecatan 23 Kades di Kabupaten Pulau Morotai

- Jurnalis

Rabu, 25 Juni 2025 - 23:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waketum DPP Apdesi, Yoram Uang Saat Bertemu Menteri Desa, Yandri Susanto

Waketum DPP Apdesi, Yoram Uang Saat Bertemu Menteri Desa, Yandri Susanto

JAILOLO, (JaringanMalut.id) – Polemik pemecatan 23 kepala desa (kades) di Kabupaten Pulau Morotai yang dinilai inprosedural, ditanggapi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto.

Yandri menyebut pemberhentian 23 kepala desa itu tidak sesuai mekanisme.”Jadi sebelum bertemu Sekjen dan Menteri Desa di Jakarta, terlebih dahulu kami bertemu dan berkoordinasi dengan Gubernur Malut, Sherly Laos di Ternate terkait pemecatan tersebut.

Baca Juga :  Prodi Agribisnis STPK Banau Halbar Gelar Syukuran, 17 Mahasiswa Terima Sertifikat Penghargaan

Dari pertemuan itu, mulai dari gubernur hingga Menteri semua memiliki pemahaman yang sama bahwa pemecatan kades itu inprosedural,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP Apdesi, Yoram Uang S.Ip,. M.Si usai bertemu Menteri Desa di Kantor Kemendes Kalibata Jakarta, Selasa (24/06/2025)

Karena itu, langkah selanjutnya Kementerian Desa akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberikan rekor MURI kepada Bupati Pulau Morotai yang memberhentikan secara massal kapala desa di Pulau Morotai

Baca Juga :  Bulan Ini Penggunaan Internet di 80 Sekolah Dilaunching

“Apdesi sekarang lagi berbagi tugas. Yakni DPD dengan tim hukum sambangi Morotai, kami dari DPP konsolidasi tingkat kementerian untuk memastikan kedepan tidak ada lagi keputusan kontroversi,”ujarnya

Apdesi kata Yoram, pada prinsipnya  tetap mendorong para kades untuk tetap bekerja dengan menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas untuk kesejahteraan masyarakat di desa masing-masing. (met/JM)

Berita Terkait

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk
Jalan Menuju Taman Love Rusak, Pemkot Diminta Segera Memperbaiki
Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Jailolo Diberlakukan Sistem Buka Tutup
Banggar DPRD Kota Ternate dan TAPD Bahas Penyusunan Anggaran
Talud Rusak, Sejumlah Kios Warga Bastiong Karance Kena Imbas
DPD Abpednas Malut Nilai APIP Kepsul Lemah dalam Pengawasan
DPRD Sula Bisu, Proyek Bermasalah Tak Tersentuh Pengawasan
Link Usulan Segera Dibuka, Bupati Tegaskan 1.405 Honorer Tetap Diusul jadi PPPK Paruh Waktu
Berita ini 255 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Jalan Menuju Taman Love Rusak, Pemkot Diminta Segera Memperbaiki

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:13 WIB

Cuaca Ekstrem, Pelayanan Pelabuhan Jailolo Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:38 WIB

Talud Rusak, Sejumlah Kios Warga Bastiong Karance Kena Imbas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

DPD Abpednas Malut Nilai APIP Kepsul Lemah dalam Pengawasan

Berita Terbaru

Salah Satu Ruas Jalan Yang Menghubungkan Mangoli Barat dan Mangoli Utara

Daerah

Hujan Deras, Jembatan Desa Bega Sula Tengah Ambruk

Rabu, 8 Okt 2025 - 23:10 WIB